Halaman 39
23.06.25
Beriman kepada para Rasul
#Apakah Allah mengutus kepada setiap ummat seorang Rasul? Dan apa dalilmu atas pernyataanmu?
Iya, Allah mengutus kepada setiap ummay seorang Rasul. Dalilnya
QS An-Nahl : 36
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا ٱلطَّـٰغُوتَ ۖ ...
Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut", ...
# kenapa Allah mengutus kepada setiap ummat seorang Rasul?
Allah mengutus seorang Rasul kepada setiap ummat untuk mengajarkan kepada ummatnya agar menyembah Allah saja. Dan untuk mencegah mereka dari berbuat kesyirikandan kekufuran dalilnya
QS An-Nahl : 36
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا ٱلطَّـٰغُوتَ ۖ ...
Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang Rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah, dan jauhilah Tagut", ...
# apa itu iman kepada rasul?
Mempercayai risalah mereka dan mengakui kenabian mereka. Mempercayai apa yang mereka kabarkan tentang Allah dan Mempercayai bahwa mereka sudah menyampaikan risalah mereka dan mengamalkan apa yang mereka perintahkan. Serta meninggalkan apa yang mereka larang.
Kita mempercayai seluruh rasul-rasul yang ada, akan tetapi apa yang diamalkan atau syaratnya tergantung dengan syariat yang dibawak oleh Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam. Apabila syariat tersebut dihapus oleh agama islam, maka Kita tidak boleh mengamalkan syariat tersebut.
# Apa perbedaan Nabi dan rasul?
Perbedaan Nabi dan rasul yaitu
Nabi secara bahasa berasal dari kata an-naba: Kabar atau berita
Secara istilah; Nabi adalah orang yang diberikan wahyu oleh Allah
Rasul
Bahasa: Al irsal:pengutusan seseorang untk suatu tujuan
Istilah: orang yang diutus oleh Allah dengan membawa risalah tertentu dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada manusia dan manusia wajib mengikutinya.
■ Apa perbedaan Nabi dan rasul?
Perbedaan antara Nabi dan rasul
Rasul diwahyukan kepadanya sebuah syariat baru diutus kepada kaum kuffar yang rusak. Yang mana ia mendakwahkan kepada tauhid dan menjauhi kesyirikan.
■Nabi diwahyukan dengan syariat namun dia tidak diperintahkan untuk menyampaikannya. Biasa diutus kepada kaum yang telah ada rasulnya namun rasulnya sudah wafat (syariat rasul yang sudah ada).
■Semua rasul adalah Nabi tetapi tidak semua nabi adalah rasul.
■ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah penutup para Rasul.
Tambahan
Perbedaan Nabi dan rasul ( ada yang sedikit berbeda)
Dikitab lain dikatakan bahwa Nabi dan rasul sama-sama ditugaskan menyampaikan syariat akan tetapi rasul, membawa syariat yang baru sedangkan Nabi menjalankan dan mendakwahkan dari rasul sebelum. Contoh Nabi Musa dan Nabi harun. Nabi Harun meneruskan dakwah nabi Musa, tidak membawa syariat baru.
Halaman 40
#Berapa jumlah dari Nabi dan rasul?
Nabi dan rasul jumlahnya sangat banyak, tidak ada yang tahu secara pasti jumlahnya kecuali Allah. Kenapa penulis mengatakan hal tersebut? Karena dia membawa dalil atau landasan.
Dalilnya
QS Ghafir : 78
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ مِنْهُم مَّن قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُم مَّن لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ فَإِذَا جَآءَ أَمْرُ ٱللَّهِ قُضِىَ بِٱلْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ ٱلْمُبْطِلُونَ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.
Syaikh Abdul Azziz bin Abdilla bin Baz Rahimahullahu berkata yang artinya tidak pasti jumlah rasul dan Nabi dari hadist yang shahih. Ada riwayat yang menyatakan 311-320 dan jumlah Nabi 214.000 namun hadisnya tidak shahih.
Muslim.or.id
Jumlah Para Nabi dan Rasul
Yulian Purnama, S.Kom. oleh Yulian Purnama, S.Kom. 15 Agustus 2020
Jumlah Nabi dan Rasul
Daftar Isi
Perbedaan Nabi dan Rasul
Jumlah Para Nabi dan Rasul
Berapa jumlah Nabi dan Rasul? Mungkin pertanyaan itu pernah terlintas dipikiran kita. Untuk menjawabnya, simak artikel berikut ini.
Iman kepada para Nabi dan Rasul merupakan salah satu landasan keimanan. Oleh karena itu Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ
“Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri”” (QS. Al Imran: 84).
Orang yang tidak mengimani para Nabi dan Rasul, maka ia tersesat sangat jauh dari jalan yang lurus. Allah Ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya” (QS. An Nisa: 136).
Perbedaan Nabi dan Rasul
Nabi berasal dari kata an naba’ (النبأ) yang artinya: kabar. Secara istilah, Nabi artinya orang yang diberi wahyu oleh Allah. Sebagaimana kata an naba’ ini digunakan oleh Nabi untuk menyebutkan wahyu dari Allah, disebutkan dalam Al Qur’an :
فَلَمَّا نَبَّأَهَا بِهِ قَالَتْ مَنْ أَنْبَأَكَ هَذَا قَالَ نَبَّأَنِيَ الْعَلِيمُ
“Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: “Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab: “Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”” (QS. At Tahrim: 3).
Sedangkan Rasul berasal dari kata al irsal (الإرسال) yang artinya pengutusan seseorang untuk suatu tujuan. Secara istilah, Rasul adalah orang yang diutus oleh Allah dengan membawa risalah (pesan) tertentu, dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada manusia dan manusia diperintahkan untuk mengikuti dia.
Sebagian ulama berpendapat bahwa istilah Nabi dan Rasul tidak ada bedanya, namun ini adalah pendapat yang lemah. Karena banyak dalil dan fakta yang menunjukkan bahwa ada perbedaan antara Nabi dan Rasul. Dan setiap Rasul adalah Nabi, namun tidak setiap Nabi itu Rasul.
Sebagian ulama juga berpendapat bahwa perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah bahwa Nabi diberi wahyu namun tidak diperintahkan untuk menyampaikannya. Sedangkan Rasul diperintahkan untuk menyampaikannya. Ini juga pendapat yang kurang tepat, karena beberapa poin:
Pertama, dalam surat Al Hajj ayat 52, Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ وَلَا نَبِيٍّ
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi…”
Di sini Allah menggandengkan pengutusan Rasul dan Nabi dalam masalah al irsal. Menunjukkan bahwa Nabi juga diperintahkan untuk menyampaikan.
Kedua: tidak menyampaikan wahyu merupakan bentuk menyembunyikan ilmu. Allah tidak menurunkan wahyu kecuali agar menjadi petunjuk bagi manusia, bukan untuk disembunyikan.
Ketiga: disebutkan dalam hadits yang shahih bahwa ada Nabi yang memiliki satu pengikut, ada yang memiliki dua pengikut, ada yang memiliki belasan pengikut dan ada yang tidak memiliki pengikut. Ini menunjukkan mereka menyampaikan wahyu kepada kaumnya, sehingga terlihat ada perbedaan jumlah pengikut. Andai mereka tidak menyampaikan, tentunya keumuman mereka tidak punya pengikut.
Maka Nabi dan Rasul keduanya diberi wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan dan berdakwah kepada kaumnya.
Oleh karena itu, perbedaan antara Nabi dan Rasul yang tepat adalah bahwa Rasul diutus oleh Allah dengan membawa syari’at yang baru, sedangkan Nabi diutus oleh Allah namun tidak membawa syari’at yang baru melainkan menjalan dan mendakwah syariat yang dibawa Rasul sebelumnya (Diringkas dari Al Madkhal ila Dirasatil Aqidah Al Islamiyah, karya Syaikh Umar Sulaiman Al Asyqar, hal 92-64).
Baca juga: Tingkatan Keutamaan para Nabi dan Rasul
Jumlah Para Nabi dan Rasul
Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan jumlah Nabi dan Rasul. Dari Abu Dzar radhiallahu ‘anhu, ia berkata:
قلتُ : يا رسولَ اللهِ ! أيُّ الأنبياءِ كان أولُ ؟ ! قال : آدمُ، قلتُ : يا رسولَ اللهِ ! ونبيٌّ كان ؟ ! قال : نعم نبيٌّ مُكلَّمٌ، قلتُ : يا رسولَ اللهِ : كم المرسلونَ ؟ ! قال : ثلاثُ مئةٍ وبضعةَ عشرَ ؛ جمًّا غفيرًا
“Aku bertanya: wahai Rasulullah, siapa Nabi pertama? Rasulullah menjawab: Adam. Aku bertanya: wahai Rasulullah, apakah beliau (Adam) seorang Nabi? Rasulullah menjawab: benar, ia seorang Nabi yang diajak bicara oleh Allah. Aku bertanya: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah para Rasul? Rasulullah menjawab: 300 sekian belas, mereka sangat banyak” (HR. Ahmad no.21586, Al Hakim [2/652], Al Baihaqi no.18166. Dishahihkan Ahmad Syakir dalam Umdatut Tafsir [1/309] dan Al Albani dalam Takhrij Al Misykah no.5669. Dan sebagian ulama mendhaifkan hadits ini).
Dalam riwayat lain dari Abu Dzar juga:
قلت : يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الْأَنْبِيَاءُ ؟ قَالَ: ( مِائَةُ أَلْفٍ وَعِشْرُونَ أَلْفًا)، قُلْتُ :يَا رَسُولَ اللَّهِ كَمِ الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ؟ قَالَ : (ثَلَاثُ مِائَةٍ وَثَلَاثَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا)
“Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Nabi? Rasulullah menjawab: Nabi ada 120.000 orang. Aku berkata: wahai Rasulullah, ada berapa jumlah Rasul? Rasulullah menjawab: Rasul ada 313 orang, mereka sangat banyak” (HR. Ibnu Hibban no.361, didhaifkan Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Tahqiq Shahih Ibnu Hibban [2/79]).
Sumber: https://muslim.or.id/57979-jumlah-para-nabi-dan-rasul.html
Copyright © 2025 muslim.or.id
Namun ada kedhaifan dalam hadist ini. Akan tetapi jumlah Nabi banyak sekali dan rasul lebih sedikit daripada nabi.
