⭑┗━━┫⦀⦙ Bismillah... ⦙⦀┣━━┛⭑
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
*BETAH (Belajar Tauhid)*
Kelas khusus bagi yang telah mendaftar untuk belajar tauhid
Hari : Sabtu
Waktu : 20:00 WIB
Tempat : Live Telegram t.me/TEHtemanhijrah
Kitab : Muqorror Tauhid Kitab Ta'limi lin Nasyiah wal Mubtadin (Pelajaran Tauhid tingkat pemula dan lanjutan)
Penulis : Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Latif -hafidzahallah-
Pertemuan 1 Muqaddimah
Kenapa harus belajar Tauhid?
Tauhid sangat penting karena berhubungan dengan ibadah. Kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Allah mengurus para rasul kepada ummat untuk menyerukan tauhid.
QS An-Nahl : 36
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُوا ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُوا ٱلطَّـٰغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى ٱللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ ٱلضَّلَـٰلَةُ ۚ فَسِيرُوا فِى ٱلْأَرْضِ فَٱنظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَـٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
Nabi nuh alaihi wasallam berdakwah 950 tahun, apa yang ia dakwahkan? Yaitu tauhid.
QS Al-Anbiya : 25
وَمَآ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِىٓ إِلَيْهِ أَنَّهُۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدُونِ
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
Pada surat ini Allah Ta'ala
أَرْسَلْنَا
Kami mengutus
menggunakan dhammir nahnu (kami)
Sebagai bentuk pemulian.
Kemudian
أَنَا۠
(Aku)
فَٱعْبُدُونِ
Sembahlah Aku
Allah ingin memberikan penekanan bahwa sembahlah Aku yaitu Allah
Tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah.
Dalilnya
QS Az-Zariyat : 56
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
لَمَّا بَعَثَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – مُعَاذًا نَحْوَ الْيَمَنِ قَالَ لَهُ « إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى ...
“Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz ke Yaman, ia pun berkata padanya, “Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari ahli kitab. Maka jadikanlah dakwah engkau pertama kali pada mereka adalah supaya mereka mentauhidkan Allah Ta’ala....” (HR. Bukhari, no. 7372; Muslim, no. 19).
(Rumaysho.com)
Sebuah hadits siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka akan Allah pahamkan baginya urusan agama.
Dari Mu’awiyah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama”
(Muttafaqun ‘alaihi). muslim.or.id
Dan urusan agama yang paling agung adalah Tauhid.
Untuk memahami tauhid tidak bisa begitu saja melainkan dengan belajar.
Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam juga perlu Allah ajarkan melalui malaikat-Nya.
Mulai dari hal-hal remeh temeh (menurut kita) perihal kehidupan sehari-hari mintalah kepada Allah. Mulai dari ban bocor, sakit, bahkan ketika tepeleset, kita perlu meminta pertolongan Allah.
Salah seorang sahabat pernah membonceng Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ontanya terjatuh. Sahabat ini langsung mengatakan, Ta’isa as-Syaithan “Celaka setan”
Lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,
لاَ تَقُلْ تَعِسَ الشَّيْطَانُ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَعَاظَمَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الْبَيْتِ وَيَقُولَ بِقُوَّتِى وَلَكِنْ قُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنَّكَ إِذَا قُلْتَ ذَلِكَ تَصَاغَرَ حَتَّى يَكُونَ مِثْلَ الذُّبَابِ
Jangan kamu mengucapkan ‘celaka setan’. Karena ketika kamu mengucapkan kalimat itu, maka setan akan membesar, hingga dia seperti seukuran rumah. Setan akan membanggakan dirinya, ‘Dia jatuh karena kekuatanku.’
Namun ucapkanlah, ‘Bismillah…’ karena jika kamu mengucapkan kalilmat ini, setan akan mengecil, hingga seperti lalat. (HR. Ahmad 21133, Abu Daud 4984, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth). Konsultasi syariah.
Suatu ketika 'Utsman bin Abu Al-Asy’ash Ats-Tsaqafi mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ada sesuatu yang sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa
Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca ….
بِاسْمِ اللَّهِ (3×)
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)
“Bismillah (3 x)
A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)”
[Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai] (HR. Muslim no. 2202)
Sambil memerintah dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya.
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa disunnahkan meletakkan tangan di bagian yang sakit lalu membaca doa sebagaimana yang disebutkan. (Syarh Shahih Muslim, 14: 169)
(Semoga mudah mengamalkannya)
Rumaysho.com
‼️Semua aspek dalam kehidupan memerlukan tauhid‼️
Aisyah radhiallahu ta’ala ‘anha juga mengatakan:
سَلُوا اللَّهَ كُلَّ شَيءٍ حَتَّى الشِّسعَ
“Mintalah kepada Allah bahkan meminta tali sendal sekalipun” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 2/42, Al Albani berkata: “mauquf jayyid” dalam Silsilah Adh Dha’ifah no. 1363). Muslim.or.id
‼️Ini menunjukan tingginya Tauhid‼️
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan yang artinya:
“Dahulu para salaf meminta kepada Allah dalam shalatnya, semua kebutuhannya sampai-sampai garam untuk adonannya dan tali kekang untuk kambingnya” (Jami’ Al Ulum wal Hikam, 1/225). Muslim.or.id
Dalam sebuah hadits qudsi, Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Wahai hamba-Ku, kalian semua kelaparan, kecuali orang yang aku berikan makan. Maka mintalah makan kepadaku, niscaya aku akan berikan. Wahai hamba-Ku, kalian semua tidak berpakaian, kecuali yang aku berikan pakaian, Maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya akan aku berikan” (HR. Muslim no. 2577). Muslim.or.id
‼️Kita butuh kepada Allah bahkan urusan remeh‼️
>>Begitupun dalam kitab yang akan kita pelajari di awali dengan bismillah<<
Pada bagian awal pembelajaran ada pertanyaan
من ربك ؟
ج - ربي الله .
Rabb di sini bukan sekedar Allah Tetapi artinya yang mengatur, yang memelihara, yang menguasai, mengatur, pembina, pemberi nikmat. Kata Rabb tidak sembarangan maknanya. Kata Rabb khusus hanya untuk Allah. Tidak ada arti lain selain untuk Allah.
‼️Bersyukurlah kepada Allah karena terlahir muslim‼️
Kenapa harus belajar Tauhid?
عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ فِتْيَانٌ حَزَاوِرَةٌ فَتَعَلَّمْنَا الإِيمَانَ قَبْلَ أَنْ نَتَعَلَّمَ الْقُرْآنَ ثُمَّ تَعَلَّمْنَا الْقُرْآنَ فَازْدَدْنَا بِهِ إِيمَانًا »
Dari Jundub bin ‘Abdillah, ia berkata, kami dahulu bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami masih anak-anak yang mendekati baligh. Kami mempelajari iman sebelum mempelajari Al-Qur’an. Lalu setelah itu kami mempelajari Al-Qur’an hingga bertambahlah iman kami pada Al-Qur’an. (HR. Ibnu Majah, no. 61. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Para sahabat ketika kecil yang pertama mereka pelajari adalah iman, tentang tauhid, memurnikan penyembahan hanya kepada Allah. (Rumaysho.com)
‼️Tanamkan aqidah sejak dini, tauhid tidak rumit jika kita mau belajar ‼️
Memiliki tauhid yang benar bisa membedakan amalan kita dengan amalan orang yang tidak benar.
Dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Qs. Al-Kahfi:110
...فَمَن كَانَ يَرْجُوا لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَـٰلِحًا وَلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهِۦٓ أَحَدًا
...Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".
‼️Amal tanpa tauhid= sia-sia‼️
‼️Karena syarat diterimanya amal adalah tauhid, mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah.‼️
QS Az-Zumar : 65
وَلَقَدْ أُوحِىَ إِلَيْكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَـٰسِرِينَ
wa laqad ụḥiya ilaika wa ilallażīna ming qablik, la`in asyrakta layaḥbaṭanna 'amaluka wa latakụnanna minal-khāsirīn
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.
>>Al-Qur’an Dari surat yang ke-2 hingga ke-114, yang di bahas adalah surat pertama yaitu Al-fatihah yanh semua isinya adalah tauhid.<<
QS An-Nisa' : 48
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفْتَرَىٰٓ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
Syirik adalah lawan dari tauhid. Maka sebelum memahami syirik, perlu memahami tauhid.
Allahu 'alam
Barakallahu fiikunna jami’an.
0 Comments