Adab-adab Dalam Meminta Izin

๐Ÿ’ ุจุณْู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ِ ุงู„ู„ّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…๐Ÿ’ 

              *ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ*

๐ŸŒปKajian Rutin di Mesjid Umar Bin Khattab - Kuala Tungkal ๐ŸŒป

๐Ÿก _Alamat_ : Jl. Sumatera Lrg. Sudi Mampir Kuala Tungkal - Jambi

*Terbuka Untuk Umum, Muslimin dan Muslimah*

๐•ฟ๐–Š๐–’๐–† ๐•ถ๐–†๐–๐–Ž๐–†๐–“ :
✨ " *Adab-adab Dalam Meminta Izin* " ✨

_In syaa Allah_
๐Ÿ‘ค : ๐•ป๐–Š๐–’๐–†๐–™๐–Š๐–—๐–Ž :
               *Ustadz Syamsu Alam, S.Pd.I ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰*

⏰ ๐–‚๐–†๐–๐–™๐–š : 
         *Ahad, 22 Oktober 2023*
         *7 Rabiul Awwal 1445*

Adab-adab Dalam Meminta Izin

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูŠٰูۤ€ุงَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ู„َุง ุชَุฏْุฎُู„ُูˆْุง ุจُูŠُูˆْุชًุง ุบَูŠْุฑَ ุจُูŠُูˆْุชِูƒُู…ْ ุญَุชّٰู‰ ุชَุณْุชَุฃْู†ِุณُูˆْุง ูˆَุชُุณَู„ِّู…ُูˆْุง ุนَู„ٰูۤ‰ ุงَู‡ْู„ِู‡َุง ۗ ุฐٰ ู„ِูƒُู…ْ ุฎَูŠْุฑٌ ู„َّู€ูƒُู…ْ ู„َุนَู„َّูƒُู…ْ ุชَุฐَูƒَّุฑُูˆْู†َ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."
(QS. An-Nur 24: Ayat 27)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูَุงِ ู†ْ ู„َّู…ْ ุชَุฌِุฏُูˆْุง ูِูŠْู‡َุงۤ ุงَุญَุฏًุง ูَู„َุง ุชَุฏْุฎُู„ُูˆْู‡َุง ุญَุชّٰู‰ ูŠُุคْุฐَู†َ ู„َู€ูƒُู…ْ ۚ ูˆَุงِ ู†ْ ู‚ِูŠْู„َ ู„َู€ูƒُู…ُ ุงุฑْุฌِุนُูˆْุง ูَุง ุฑْุฌِุนُูˆْุง ۚ ู‡ُูˆَ ุงَุฒْูƒٰู‰ ู„َู€ูƒُู…ْ ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ุจِู…َุง ุชَุนْู…َู„ُูˆْู†َ ุนَู„ِูŠْู…ٌ
"Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, "Kembalilah!" Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS. An-Nur 24: Ayat 28)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูŠٰูۤ€ุงَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ู„ِูŠَุณْุชَู€ุฃْุฐِู†ْูƒُู…ُ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ู…َู„َูƒَุชْ ุงَูŠْู…َุง ู†ُูƒُู…ْ ูˆَุง ู„َّุฐِูŠْู†َ ู„َู…ْ ูŠَู€ุจْู„ُุบُูˆุง ุงู„ْุญُู€ู„ُู…َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุซَู„ٰุซَ ู…َุฑّٰุชٍ ۗ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِ ุตَู„ٰูˆุฉِ ุงู„ْูَุฌْุฑِ ูˆَุญِูŠْู†َ ุชَุถَุนُูˆْู†َ ุซِูŠَุง ุจَูƒُู…ْ ู…ِّู†َ ุงู„ุธَّู‡ِูŠْุฑَุฉِ ูˆَู…ِู†ْۢ ุจَุนْุฏِ ุตَู„ٰูˆุฉِ ุงู„ْุนِุดَุงุٓกِ ۗ ุซَู„ٰุซُ ุนَูˆْุฑٰุชٍ ู„َّู€ูƒُู…ْ ۗ ู„َู€ูŠْุณَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَ ู„َุง ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุฌُู†َุง ุญٌۢ ุจَุนْุฏَู‡ُู†َّ ۗ ุทَูˆّٰูُูˆْู†َ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุนَู„ٰู‰ ุจَุนْุถٍ ۗ ูƒَุฐٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ู„َู€ูƒُู…ُ ุงู„ْุงٰ ูŠٰุชِ ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ุนَู„ِูŠْู…ٌ ุญَูƒِูŠْู…ٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah sholat isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nur 24: Ayat 58)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูˆَุงِ ุฐَุง ุจَู„َุบَ ุงู„ْุงَ ุทْูَุง ู„ُ ู…ِู†ْูƒُู…ُ ุงู„ْุญُู€ู„ُู…َ ูَู„ْูŠَุณْุชَู€ุฃْุฐِู†ُูˆْุง ูƒَู…َุง ุงุณْุชَู€ุฃْุฐَู†َ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِู‡ِู…ْ ۗ ูƒَุฐٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ู„َู€ูƒُู…ْ ุงٰูŠٰุชِู‡ٖ ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ุนَู„ِูŠْู…ٌ ุญَูƒِูŠْู…ٌ
"Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur dewasa, maka hendaklah mereka (juga) meminta izin, seperti orang-orang yang lebih dewasa meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nur 24: Ayat 59)

( https://quran-id.com)

๐ŸŒทSurat An-Nur banyak mengajarkan tentang adab๐ŸŒท

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

ุฃู†َّ ุฃَุจَุง ู…ُูˆุณَู‰، ุฃَุชَู‰ ุจَุงุจَ ุนُู…َุฑَ، ูَุงุณْุชَุฃْุฐَู†َ، ูَู‚ุงู„َ ุนُู…َุฑُ ูˆَุงุญِุฏَุฉٌ، ุซُู…َّ ุงุณْุชَุฃْุฐَู†َ ุงู„ุซَّุงู†ِูŠَุฉَ، ูَู‚ุงู„َ ุนُู…َุฑُ: ุซِู†ْุชَุงู†ِ، ุซُู…َّ ุงุณْุชَุฃْุฐَู†َ ุงู„ุซَّุงู„ِุซَุฉَ، ูَู‚ุงู„َ ุนُู…َุฑُ: ุซَู„َุงุซٌ، ุซُู…َّ ุงู†ْุตَุฑَูَ ูุฃุชْุจَุนَู‡ُ ูَุฑَุฏَّู‡ُ، ูَู‚ุงู„َ: ุฅู†ْ ูƒุงู†َ ู‡ุฐุง ุดูŠุฆًุง ุญَูِุธْุชَู‡ُ ู…ِู† ุฑَุณูˆู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนู„ูŠู‡ ูˆَุณَู„َّู…َ ูَู‡َุง، ูˆุฅู„َّุง، ูَู„ุฃَุฌْุนَู„َู†َّูƒَ ุนِุธَุฉً، ู‚ุงู„َ ุฃَุจُูˆ ุณَุนِูŠุฏٍ: ูุฃุชَุงู†َุง ูَู‚ุงู„َ: ุฃَู„َู…ْ ุชَุนْู„َู…ُูˆุง ุฃู†َّ ุฑَุณูˆู„َ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนู„ูŠู‡ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚ุงู„َ: ุงู„ุงุณْุชِุฆْุฐَุงู†ُ ุซَู„َุงุซٌ؟ ู‚ุงู„َ: ูَุฌَุนَู„ُูˆุง ูŠَุถْุญَูƒُูˆู†َ، ู‚ุงู„َ: ูَู‚ُู„ุชُ: ุฃَุชَุงูƒُู…ْ ุฃَุฎُูˆูƒُู…ُ ุงู„ู…ُุณْู„ِู…ُ ู‚ุฏْ ุฃُูْุฒِุนَ، ุชَุถْุญَูƒُูˆู†َ؟ ุงู†ْุทَู„ِู‚ْ ูุฃู†َุง ุดَุฑِูŠูƒُูƒَ ููŠ ู‡ุฐِู‡ ุงู„ุนُู‚ُูˆุจَุฉِ، ูุฃุชَุงู‡ُ ูَู‚ุงู„َ: ู‡ุฐุง ุฃَุจُูˆ ุณَุนِูŠุฏٍ

“Suatu hari Abu Musa datang ke rumah Umar (bin Khathab). Lalu, dia meminta izin untuk masuk. Umar lalu berkata, “Satu kali.” Abu Musa meminta izin lagi, lalu Umar berkata, “Dua kali.” Abu Musa meminta izin lagi, lalu Umar berkata, “Tiga kali.” Akhirnya Abu Musa pulang, karena tidak ada jawaban dari Umar. Lalu, Umar memanggilnya dan berkata, “Jika engkau melakukan demikian karena hadis yang engkau hafal dari Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam, maka itulah yang kita harapkan. Namun, jika tidak, maka aku akan memberikan pelajaran kepadamu!”

Abu Sa’id berkata,

“Kemudian Abu Musa menemui kami (para sahabat) seraya berkata, “Bukankah kalian juga sudah pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda, ‘Meminta izin itu hanya tiga kali.’?” Lalu, para sahabat pun tertawa. Abu Musa lalu berkata, “Telah datang saudara kalian sesama muslim yang sedang susah, lalu kalian tertawa?” Lalu, Abu Sa’id berkata, “Ayo kita berangkat bersama wahai Abu Musa, aku akan bersamamu jika Umar menghukummu!” Kemudian Abu Sa’id berkata (kepada Umar), “Ini Abu Sa’id sebagai saksi (bahwa perkataan Abu Musa benar).” (HR. Muslim no. 2153)
© 2023 muslim.or.id

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ุงู„ุงุณุชุฆุฐุงู†ُ ุซَู„ุงุซٌ ، ูุฅู† ุฃุฐู†َ ู„َูƒَ ูˆุฅู„َّุง ูุงุฑุฌِุนْ

“Meminta izin (untuk masuk rumah) itu tiga kali. Jika diizinkan, maka itu yang diinginkan. Jika tidak diizinkan, maka pulanglah.” (HR. Muslim no. 2153)
© 2023 muslim.or.id
Adab meminta izin
1. Mendahulukan sama sebelum meminta izin

2. Berada di posisi kiri/kanan pintu
๐ŸŒท Berada di posisi kiri/kanan pintu sehingga tidak melihat kepada sesuatu yang tidak diinginkan
Diriwayatkan dari Abdullah bin Bisyr, ia berkata:

ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุฅِุฐَุง ุฃَุชَูŠ ุจَุงุจَ ู‚َูˆْู…ٍ ู„َู…ْ ูŠَุณْุชَู‚ْุจِู„ِ ุงู„ุจَุงุจَ ู…ِู†ْ ุชِู„ْู‚َุงุกَ ูˆَุฌْู‡ِู‡ِ ูˆَู„َูƒِู†ْ ู…ِู†ْ ุฑُูƒْู†ِู‡ِ ุงู„ุฃَูŠْู…َู†ِ ุฃَูˆْ ุงู„ุฃَูŠْุณَุฑِ ูˆَูŠَู‚ُูˆْู„ُ “ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ”

“Apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi rumah orang, Beliau tidak berdiri di depan pintu, akan tetapi di samping kanan atau samping kiri, kemudian Beliau mengucapkan salam “assalamu ‘alaikum, assalamu ‘alaikum”, karena saat itu rumah-rumah belum dilengkapi dengan tirai”. [Hadist riwayat Abu Dawud].
Referensi : https://almanhaj.or.id/2847-adab-meminta-izin.html

๐ŸŒทTundukan pandangan tidak menghadap pintu

Meminta Izin di sebarkan karena pandangan

Abu Dawud juga meriwayatkan dari Huzail, ia berkata: “Seorang lelaki –Utsman bin Abi Syaibah menyebutkan, lelaki ini adalah Sa’ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu ‘anhu – datang lalu berdiri di depan pintu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk meminta izin. Dia berdiri tepat di depan pintu. Utsman bin Abi Syaibah mengatakan: Berdiri menghadap pintu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya:
Referensi : https://almanhaj.or.id/2847-adab-meminta-izin.html

“ู‡َูƒَุฐَุง ุนَู†ْูƒَ – ุฃَูˆْ ู‡َูƒَุฐَุง – ูَุฅِู†َّู…َุง ุงู„ุงِุณْุชِุฆْุฐَุงู†ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุธَุฑِ”

“Menyingkirlah dari depan pintu, sesungguhnya meminta izin disyari’atkan untuk menjaga pandangan mata”.
Referensi : https://almanhaj.or.id/2847-adab-meminta-izin.html

3. Diharamkan melihat di dalam rumah orang lain tanpa izinnya

(Menyentuh barang-barang juga tidak boleh kecuali diizinkan)

๐ŸŒท Dilarang mengintip rumah orang 
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Beliau bersabda:

“ู„َูˆْ ุฃَู†َّ ุงู…ْุฑَุฃً ุงِุทْู„َุนَ ุนَู„َูŠْูƒَ ุจِุบَูŠْุฑِ ุฅِุฐْู†ٍ ูَุฎَุฐَูَุชْู‡ُ ุจِุญُุตَุงุฉٍ ูَูَู‚َุฃَุชْ ุนَูŠْู†ُู‡ُ ู…َุง ูƒَุงู†َ ุนَู„َูŠْูƒَ ู…ِู†ْ ุฌُู†َุงุญٍ”

“Sekiranya ada seseorang yang mengintip rumahmu tanpa izin, lalu engkau melemparnya dengan batu hingga tercungkil matanya, maka tiada dosa atasmu”. [Hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim].
Referensi : https://almanhaj.or.id/2847-adab-meminta-izin.html

4. Meminta izin itu 3 kali
dari Abu Musa Al Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu, Beliau bersabda:

“ุฅِุฐَุง ุงุณْุชَุฃَุฐَู†َ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ุซَู„ุงَุซًุง ูَู„َู…ْ ูŠُุคْุฐَู†ْ ู„َู‡ُ ูَู„ْูŠَู†ْุตَุฑِูْ”

“Jika salah seorang dari kamu sudah meminta izin sebanyak tiga kali, namun tidak diberi izin, maka kembalilah”. [Hadits riwayat Al Bukhari dan Muslim].
Referensi : https://almanhaj.or.id/2847-adab-meminta-izin.html

5. Seorang yang meminta izin tidak diizinkan menyampaikan "saya"

Dari Jabir radhiyallahu 'anhu , atau berkata,

Aku mendatangi Nabi - semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian - dan aku mengetuk pintu, dan dia berkata: ((Siapa ini?)) dan aku berkata: Aku, dan dia berkata: ((Aku, aku! )) seolah-olah dia membencinya.

“Aku datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , lalu mengetuk pintu. Mengapa kamu tidak bertanya padaku, 'Shiapakah ini?' Aku menjawab, 'Aku.' Beliau juga berkata, 'Aku, aku.' Sepertinya dia membencinya.” (HR. Bukhari, no. 6250 dan Muslim, no. 2155)

Sumber https://rumaysho.com/18016-faedah-surat-an-nuur-15-sopan-masuk-rumah-orang.html

Dari Ummu Hani radhiyallahu 'anha , ia berkata,

Aku mendatangi Nabi – semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian – ketika dia sedang mencuci dan Fathimah sedang menutupinya, dan dia berkata: ((Siapa ini?)) Maka aku berkata: Aku Ummu Hani’.

“Aku datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika dia sedang mandi, dan Fatimah menutupinya. Mengapa kamu tidak bertanya padaku, 'Shiapakah ini?' Aku menjawab, 'Ummu Hani.' (HR. Bukhari, no. 357 dan Muslim, no. 336)



Sumber https://rumaysho.com/18016-faedah-surat-an-nuur-15-sopan-masuk-rumah-orang.html

6. Orang yang meminta izin hendaknya jangan mengetuk pintu dengan keras 

7. Jika pemilik rumah meminta untuk tamu pulang maka pulanglah 

8. Jangan meminta izin masuk ke dalaman rumah jika tidak ada orangnya

9. Jika diundang sesui undangan. 
-Jika Ada undangan maka wajib menghadiri
-utusan seseorang kepada seseorang itu merupakan izinnya 
Pengecualian 
Apabila orang yang di undang terlambat datang maka minta izin
-Jika undangan sampai selesai maka sesuaikan dengan kebiasaan masyarakat.

10. Meminta izin ketika ingin berdiri atau pulang dari bermajelis. 

11. Meminta izin kepada ibu dan saudara agar tidak melihat auratnya.

12. Disunnahkan kepada pasangan untuk tidak melihat sesuatu yang pasangannya benci.

Atau jika pasangan tidak suka jika di lihat dalam keadaan tertentu

-berkabar ketika akan sampai rumah

13. Apabila seseorang sering mondar-mandir di suatu rumah maka hendaknya ia meminta izin yaitu dalam tiga waktu:
a. Sebelum Shalat subuh
b. Waktu tidur siang (khailulah)
c. Waktu shalat isya dan Setelah shalat isya 

Dalilnya 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ูŠٰูۤ€ุงَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ู„ِูŠَุณْุชَู€ุฃْุฐِู†ْูƒُู…ُ ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ู…َู„َูƒَุชْ ุงَูŠْู…َุง ู†ُูƒُู…ْ ูˆَุง ู„َّุฐِูŠْู†َ ู„َู…ْ ูŠَู€ุจْู„ُุบُูˆุง ุงู„ْุญُู€ู„ُู…َ ู…ِู†ْูƒُู…ْ ุซَู„ٰุซَ ู…َุฑّٰุชٍ ۗ ู…ِู†ْ ู‚َุจْู„ِ ุตَู„ٰูˆุฉِ ุงู„ْูَุฌْุฑِ ูˆَุญِูŠْู†َ ุชَุถَุนُูˆْู†َ ุซِูŠَุง ุจَูƒُู…ْ ู…ِّู†َ ุงู„ุธَّู‡ِูŠْุฑَุฉِ ูˆَู…ِู†ْۢ ุจَุนْุฏِ ุตَู„ٰูˆุฉِ ุงู„ْุนِุดَุงุٓกِ ۗ ุซَู„ٰุซُ ุนَูˆْุฑٰุชٍ ู„َّู€ูƒُู…ْ ۗ ู„َู€ูŠْุณَ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَ ู„َุง ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุฌُู†َุง ุญٌۢ ุจَุนْุฏَู‡ُู†َّ ۗ ุทَูˆّٰูُูˆْู†َ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ุจَุนْุถُูƒُู…ْ ุนَู„ٰู‰ ุจَุนْุถٍ ۗ ูƒَุฐٰู„ِูƒَ ูŠُุจَูŠِّู†ُ ุงู„ู„ّٰู‡ُ ู„َู€ูƒُู…ُ ุงู„ْุงٰ ูŠٰุชِ ۗ ูˆَุง ู„ู„ّٰู‡ُ ุนَู„ِูŠْู…ٌ ุญَูƒِูŠْู…ٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah sholat isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(QS. An-Nur 24: Ayat 58)

* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com

Selain waktu tersebut maka tidak mengapa.

0 Comments