YMA4-14 #1


Waktu 07.06 24

Bismillahirrahmanirrahim 

Yassarna disebut dengan kelas pratahsin karena di sinilah akan dipelajari pondasi-pondasi yang paling dasar yang perlu kita miliki sebagai seorang pembelajar al-quran. 

Ada beberapa pondasi di sini. 
Dari segi pemahaman yaitu untuk mengenal al-qur'an yang mana misalnya Alqur'an itu kita kenal adalah mushaf yang dia terdiri dari 30 juz memiliki surat-surat di dalamnya setiap surat itu terdiri  dari beberapa ayat, setiap ayat itu terdiri dari kata-kata dan kata-kata itu terdiri dari huruf-huruf.

Metode belajar yassarna ini mempelajari dari segi fasahatul lisannya yang kita pelajari adalah dari segi huruf.

maka dari itu dia diletakkan di kelas yang paling awal.

Tujuan mempelajarinya adalah mengantar kita pada perbaikan bacaan.  Diyassaarna metodenya sedikit berbeda dengan metode belajar yang lain.  

Pada pertemuan 1 membahas  tentang kitab Yassarna.

 Salah satu sebab buku ini dinamakan Yassarna oleh Ustaz Rendra Abu Sofiah Hafizahullah adalah mengambil hikmah dari ayat-ayat Alqur'an. Di mana, kata Yassarna itu ulang enam kali di dalam al-qur'an.

Di mana sajakah itu?
1) al-qamar ayat 17
2) al-qamar ayat 22 
3) al-qamar ayat 32 
4) al-qamar ayat 40 
5)  Maryam ayat 97 dengan redaksi surat yang berbeda.
6) ad-ukhan ayat 58 

berkaitan dengan al-qur'an beberapa hal  kita perlu dipahami yaitu:
1. Definisi al-qur'an
2. Karakteristik al-qur'an 
3. Nama-nama al-qur'an 
4. Sifat-sifat Alquran 
5. Fungsi al-qur'an baik 

Pembahasan 

1. Definisi Al-Qur'an
➡️ secara bahasa diambil dari 
قرأ - يقرأ - قرآناً 
qara-a – yaqra'u – qur'anan 
yang berarti sesuatu yang dibaca. Al-qur'an juga bentuk masdar (kata yang menunjukkan suatu kejadian tanpa terikat dengan waktu) dari
alqiraat yang berarti menghimpun dan mengumpulkan. 

➡️ Alquran secara istilah ialah firman Allah subhanahu wa taala yang
disampaikan oleh malaikat jibril dengan redaksi langsung dari Allah Taala kepada
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wasam dan yang diterima oleh umat dari generasi ke generasi tanpa ada perubahan.

➡️sementara menurut para ahli usul fikih Alquran secara istilah adalah yang artinya kalamullah yang mengandung mukjizat dan diturunkan kepada penutup para nabi dan rasul yaitu Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dengan perantara Ruhul Amin Jibril alaihi salam dan dia tertulis di dalam mushaf-mushaf dan diriwayatkan kepada kita secara Mutawatir dan membacanya dinilai dengan dinilai sebagai ibadah dia dimulai dengan surat Alfatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. 

2. Karakteristik al-qur'an ada lima:

a. al-quran adalah kalamullah atau perkataan Allah bukan perkataan malaikat, bukan juga sabda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam karena Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam hanyalah menerima wahyu dan juga bukan perkataan manusia biasa manusia biasa hanya berkewajiban mengimani dan mengamalkannya. 
‼️ kita tekankan di sini bahwa Alqur'an bukan makhluk‼️

 b. Alqur'an hanya diberikan kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.  Tidak diberikan kepada nabi sebelumnya, kitab yang diberikan kepada nabi sebelumnya memiliki nama lain Zabur yang diberikan kepada Nabi Daud alaihalam, Taurat kepada Nabi Musa alaihalam dan Injil kepada Isa alaihalam.  
📝Dalil Allah memberikan Kitab Zabur kepada Nabi Daud alai salam adalah

QS An-Nisa' : 163

۞ إِنَّآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ كَمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَىٰ نُوحٍ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ مِن بَعْدِهِۦ  ۚ  وَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرٰهِيمَ وَإِسْمَـٰعِيلَ وَإِسْحَـٰقَ وَيَعْقُوبَ وَٱلْأَسْبَاطِ وَعِيسَىٰ وَأَيُّوبَ وَيُونُسَ وَهَـٰرُونَ وَسُلَيْمَـٰنَ  ۚ  وَءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ زَبُورًا

Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

📝Dalil Allah memberikan Kitab Taurat kepada Nabi Musa alai salam adalah

QS Al-Baqarah : 87

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَـٰبَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِۦ بِٱلرُّسُلِ  ۖ  وَءَاتَيْنَا عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱلْبَيِّنَـٰتِ وَأَيَّدْنَـٰهُ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ  ۗ  أَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُولٌۢ بِمَا لَا تَهْوَىٰٓ أَنفُسُكُمُ ٱسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ


Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran (mukjizat) kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh?
QS Al-Baqarah : 87

📝Dalil Allah memberikan Kitab Injil kepada Nabi Isa alai salam adalah

QS Al-Ma'idah : 46

وَقَفَّيْنَا عَلَىٰٓ ءَاثَـٰرِهِم بِعِيسَى ٱبْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ  ۖ  وَءَاتَيْنَـٰهُ ٱلْإِنجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ

Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

c.  al-qur'an itu adalah mukjizat

 Dalam sepanjang sejarah manusia tidak ada seorang pun yang mampu menandingi al-qur'an baik secara
individu maupun kolektif sekalipun.   

QS Al-Baqarah : 23

وَإِن كُنتُمْ فِى رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِۦ وَٱدْعُوا شُهَدَآءَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ صَـٰدِقِينَ


Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

d. al-qur'an itu diriwayatkan secara Mutawatir maksudnya adalah dia diriwayatkan oleh banyak orang yang mustahil kalau mereka seluruhnya itu berdusta

e.  al-qur'an itu dicatat sebagai amal ibadah dan Di antara sekian banyak bacaan hanya membaca Alquran hanya membaca al-qur'an dan selawat saja yang termasuk ibadah sedangkan bacaan lain itu tidak dinilai ibadah kecuali diniatkan jadi kita zikir. Al-qur'an dan selawat kapanpun kita baca walaupun kita dalam keadaan lalai sekalipun dia ini tercatat sebagai ibadah.


3. Nama-nama al-qur'an

 a. al-qur'an disebut dengan al-qur'an sebagaimana ada di dalam QS Al-Isra' : 9

إِنَّ هَـٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,

b. al-furqan ini ada di dalam 
QS Al-Furqan : 1

تَبَارَكَ ٱلَّذِى نَزَّلَ ٱلْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِۦ لِيَكُونَ لِلْعَـٰلَمِينَ نَذِيرًا


Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,

c.  at-tanzil berdasarkan 

QS Asy-Syu'ara' : 192

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِينَ


Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,

QS Asy-Syu'ara' : 193

نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ

nazala bihir-rụḥul-amīn

dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),


d. azzikr berdasarkan
QS Al-Hijr : 9

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَـٰفِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

e. Alkitab disebutkan dalam QS Ad-Dukhan1-3

QS Ad-Dukhan : 2

وَٱلْكِتَـٰبِ ٱلْمُبِينِ

Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,

4.  sifat-sifat al-qur'an jadi al-qur'an disifati dengan

a. An-nur: cahaya (yang terang) dan al-burhan : bukti kebenaran 

Dalil keduanya adalah sebagaimana
dalam QS An-Nisa' : 174

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَكُم بُرْهَـٰنٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran)..

b. Asifa dan Arrahmah
disifati Asifa itu maksudnya adalah dia itu sebagai obat dan sebagai kasih sayang maksudnya di sini adalah kasih sayangnya Allah sebagaimana dalam QS Al-Isra' : 82

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ  ۙ  وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّـٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.


c. petunjuk dalilnya 
QS Fussilat : 44

وَلَوْ جَعَلْنَـٰهُ قُرْءَانًا أَعْجَمِيًّا لَّقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ ءَايَـٰتُهُۥٓ  ۖ  ءَا۬عْجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ  ۗ  قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا هُدًى وَشِفَآءٌ  ۖ  وَٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى  ۚ  أُولَـٰٓئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍۢ بَعِيدٍ


Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

 d. almauidah yaitu nasihat sebagaimana yang ada dalam QS Yunus : 57

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

5. fungsi dari al-qur'an 

a. alfurqan atau pemisah atau pembeda ya disebut dengan al-furqan karena al-qur'an berfungsi sebagai pemisah antara yang hak dan yang batil. Antara yang benar dan yang salah, 

Alquran dipelajari untuk diamalkan, bukan hanya untuk sekedar dibaca. untuk mengamalkan berarti kita harus mengetahui kandungannya. Jika sudah mengetahui kandungannya tentu kita berarti tahu artinya.

Ketika kita sudah belajar al-qur'an dengan benar kemudian kita memahami artinya kemudian kita memahami maknanya orang itu pasti akan bisa membedakan mana perbuatannya yang termasuk ee perbuatan yang dipandang
benar dalam syariat Islam dan mana yang salah contohnya saja seorang berprofesi sebagai pedagang ketika dia adalah seorang yang memahami al-qur'an tentunya dia tahu ketika mencari keuntungan di dalam berdagang
Alquran itu menjelaskan kalau ketika kita berdagang kita tidak boleh melakukan penipuan tidak boleh curang tidak boleh
mengurangi timbangan.

b. Syifa atau obat di dalam al-qur'an disebutkan bahwa al-qur'an adalah obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia dan penyakit itu memang tidak hanya penyakit fisik tapi juga bisa penyakit hati. Emosi seorang manusia tidak selalu tenang ya bisa jadi suatu ketika dia marah bisa jadi suatu ketika setan membisihkan perasaan iri ke dalam hatinya dengki kemudian bisa jadi suatu ketika itu dia diberikan perasaan sakit hati atau merasa cemas dan yang lainnya.
Ini semua termasuk kedalam jenis-jenis dari penyakit hati. seorang yang membaca Alquran dan kemudian mengamalkannya bisa terhindar dari penyakit tersebut. Alquran memang tidak hanya berupa tulisan, tetapi dia bisa membawa ketenangan. Ketika seorang membaca Alquran dan mengamalkannya maka dia bisa mengobati dirinya sendiri sehingga perasaannya in syaa Allah bisa lebih tenang dan bahagia karena bisa berada di dalam jalan yang Allah tuntun. 


c. al-qur'an berfungsi sebagai Alhuda atau Pemberi Petunjuk.   

Di dalam al-qur'an ada tiga posisi al-qur'an 1) petunjuk bagi manusia secara umum. 2) kemudian Alquran sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa dan 3) petunjuk bagi orang-orang yang beriman. al-qur'an itu tidak hanya menjadi petunjuk bagi umat Islam saja tetapi bagi umat manusia secara umum dan kandungan al-qur'an memang ada ya yang bersifat universal misalnya yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, 
 
d. al-qur'an ini berfungsi sebagai
mauidah atau pembawa nasihat bagi orang-orang yang bertakwa. di dalam
al-qur'an itu ada banyak pengajaran nasihat bagi orang yang bertakwa, yang
bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang yang sekarang ataupun orang-orang yang setelahnya. Nasihat dan peringatan di dalam al-qur'an itu penting karena di situlah kita mendapatkan petunjuk. 
Tentang bagaimana kita bersikap dalam kehidupan yang sesuai dengan agama.

Kenapa kita membahas sekilas entang Alquran? Karena nantinya yang akan kita pelajari adalah Alquran maka dari itu kita berkenalan sedikit tentang al-qur'an.


Kembali ke buku yassarna,  kembali ke asal penamaan buku. Judul dari buku ini itu diambil dari kata di dalam al-qur'an yang terulang sebanyak enam kali. Kata yassarna sendiri jika hanya satu kata tadi maknanya adalah Ya Allah mudahkanlah kami. Ustadz Rendra Abu Sofiah menjadikan kitab ini terbagi ke dalam enam bab dengan harapan semoga Allah memberikan keberkahan dari Usaha mencontoh apa yang ada di dalam al-qur'an (enam kali pengulangan lafaz yassarna di dalam Alquran) walaupun hanya sebagian kecilnya saja sehingga nanti itu dengan keberkahan dan rahmat dari Allah itu ada kemudahan-kemudahan di dalam setiap bab yang jumlahnya enam ini. 

Memasukkan materi

Pembahasan buku yassarna halaman pertama ini adalah lafaz basmallah, cover kemudian identitas buku, penulisnya yaitu Ustaz Rendra Abu Sofiah, kemudian daftar isi yang dapat kita lihat di dalamnya terdapat pendahuluan, 10 mabadi ilmu tajwid kemudian ada 6 bab materi, kemudian penutup lalu juga ada daftar pustaka. 

📃 Masuk ke bagian pendahuluan halaman 7 📃

Pendahuluan 

(وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْءَانَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ )

Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?

➡️Sekilas tentang YASSARNAA
Buku ini Ustaz Rendra Abu Sofiah Hafizahullah tulis sebagai Jawaban dari kegalauan para pembelajar Al Qur'an yang sering dihadapkan dengan masalah masalah berikut ini:

1. Belum bisa menunjukkan Makhraj seluruh huruf hijaiyah kurang dari 1 menit (dengan lancar).

2. Belum bisa menunjukkan perbedaan Shifatul Huruf, bukan hanya menyebutkan definisinya atau menyebutkan hurufnya saja.

3. Belum kenal tentang perbedaan pendapat diantara ulama tentang Makhraj dan Shifat.

4. Belum tahu sebab perbedaan cara pengucapan dan kadar kefashihan pengucapan huruf.

Dan yang paling meresahkan adalah belum tahu bagaimana cara mengajarkan Makhraj dan Shifat kepada pemula yang awam terhadap ilmu Tajwid.

Metode Yassarna adalah metode yang mengutamakan pemahaman dan bagaimana nantinya mengajarkannya. 

📝 rangkuman dengan menggunakan teknologi sscp

0 Comments